Kurikulum Cinta Kemenag: Tanamkan Adab Tebarkan Kasih Sayang di Madrasah

Kurikulum Cinta Kemenag: Tanamkan Adab Tebarkan Kasih Sayang di Madrasah
Banjarbaru Kemenag BJB – Suasana apel pagi di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarbaru pada Senin (29/9) terasa berbeda dari biasanya. Tidak hanya dihadiri oleh para ASN, kegiatan ini juga diramaikan oleh puluhan siswa madrasah berprestasi yang sebelumnya berhasil mengharumkan nama Banjarbaru dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat kota.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Fahmi Fitriadi, memberikan pengarahan penting terkait implementasi “Kurikulum Cinta” yang tengah digagas Kemenag. Dalam arahannya, Fahmi menegaskan bahwa Kurikulum Cinta bukan sekadar jargon, melainkan sebuah gerakan pendidikan yang berakar pada nilai adab, kasih sayang, dan keteladanan.

“Kurikulum Cinta adalah wujud komitmen kita dalam menanamkan adab sebagai fondasi utama. Ilmu pengetahuan memang penting, tetapi tanpa adab dan cinta kasih, ilmu itu akan kehilangan makna. Madrasah harus menjadi ruang tumbuh bagi generasi yang berilmu sekaligus berakhlak mulia,” tegas Fahmi.

Semangat tersebut mendapat dukungan langsung dari Kepala Kantor Kemenag Kota Banjarbaru, H. Mukhlis Ridhani. Menyikapi langkah penyusunan Kurikulum Cinta yang telah dimulai sejak pekan lalu, ia menilai program ini sejalan dengan arah kebijakan nasional Kemenag yang menekankan moderasi beragama, pembelajaran yang ramah anak, serta pendidikan berbasis karakter.

“Kami ingin madrasah di Banjarbaru menjadi contoh. Bukan hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam membentuk pribadi yang penuh cinta, menghargai keberagaman, dan menjunjung tinggi adab. Karena dari madrasah inilah lahir generasi yang akan memimpin bangsa di masa depan,” ujar Mukhlis penuh harap.

Harapan serupa juga disampaikan oleh pengawas madrasah, Zuhairi Noor Afzan. Saat ditemui tim Humas usai apel, ia menyampaikan bahwa Kurikulum Cinta membawa paradigma baru dalam dunia pendidikan. Menurutnya, siswa tidak hanya dituntut untuk menguasai mata pelajaran, tetapi juga diarahkan untuk menumbuhkan "Panca Cinta": cinta kepada Allah, cinta kepada Rasul, cinta kepada ilmu, cinta kepada sesama, dan cinta kepada tanah air.

“Ketika siswa mampu menumbuhkan Panca Cinta dalam keseharian, mereka tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga lembut hatinya, kuat adabnya, dan bermanfaat bagi lingkungannya. Itulah madrasah yang kita impikan bersama,” tutur Zuhairi.

Apel pagi tersebut menjadi simbol bahwa pendidikan bukan sekadar soal angka dan peringkat, tetapi juga tentang membangun generasi yang utuh—berilmu, beradab, dan penuh kasih sayang. Melalui Kurikulum Cinta, Kemenag Banjarbaru bertekad menghadirkan madrasah yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga melahirkan insan-insan berkarakter mulia yang mampu membawa kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan agama. DIY

Pewarta: Mardian
Foto: Nurul
Add Comment
ini Kemenag Banjarbaru Kalsel keywordnya Photos
  • Zakat Fitrah 1446 H / 2025 M
  • Jadwal Imsyakiah Wilayah Kota Banjarbaru
  • Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446H / 2025M
  • Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446H / 2025M
  • Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446H / 2025M
  • Selamat dan Sukses atas dilantiknya Menteri Agama dan Wakil
  • Selamat atas dilantiknya Prof. Dr. K. H. Nasaruddin Umar, MA
  • Terima Kasih atas Dedikasi dan Pengabdian sebagai Menteri Ag
  • Selamat dan Sukses atas dilantiknya H.Mukhlis Ridhani, S.Ag.
 See More..