Banjarbaru Kemenag BJB. Banjarbaru kembali menorehkan prestasi gemilang. Sebanyak 33 siswa madrasah dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Kota Banjarbaru berhasil lolos ke tahap Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2025. mereka mengikuti apel pagi bersama di halaman Kantor Kemenag Banjarbaru pada Senin (29/9), sekaligus menerima piala dan piagam penghargaan secara resmi.
Dalam pidato sambutan sebagai pembina apel, penghargaan ini menjadi momen penuh kebanggaan. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Fahmi Fitriadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan 33 siswa ini adalah bukti nyata kerja keras guru dan kepala madrasah dalam mendampingi proses belajar.
“Prestasi ini adalah hasil sinergi, bukan semata kerja individual. Anak-anak kita tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter. Itulah esensi pendidikan madrasah yang terus kita gaungkan,” ujar Fahmi penuh semangat.
Usai penyerahan piagam penghargaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, H. Mukhlis Ridhani, memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa yang telah mengharumkan nama kota. Ia menegaskan bahwa perjalanan ke tingkat provinsi bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar.
"Anak-anakku, kalian bukan hanya membawa nama madrasah, tetapi juga Banjarbaru di kancah Kalimantan Selatan. Tunjukkan prestasi terbaik, tampil percaya diri, dan ingatlah bahwa ilmu yang kalian bawa adalah cahaya untuk negeri ini,” pesan Mukhlis dengan penuh motivasi.
Tak hanya itu, Mukhlis juga menitipkan doa dan harapan agar siswa Banjarbaru mampu menembus OMI Nasional.
“Kita ingin Banjarbaru tak hanya sekadar ikut, tapi juga bisa menjadi juara. Jadilah teladan dalam belajar, berkarakter, dan membawa semangat moderasi beragama yang menjadi ciri khas madrasah,” tambahnya.
Kebanggaan juga dirasakan oleh para kepala madrasah. Kepala MAN Banjarbaru, H. Anwar Zarkasi, yang siswanya turut lolos pada OMI tingkat kota hingga ke provinsi, menyampaikan rasa syukurnya.
“Kami bangga atas capaian ini. Prestasi anak-anak adalah cermin dari kerja sama yang baik antara guru, orang tua, dan madrasah. Semoga langkah mereka semakin ringan untuk melaju ke tingkat nasional,” ucap Anwar dengan wajah sumringah.
Suasana apel pagi itu terasa begitu hangat dan penuh semangat. Para ASN, guru, hingga kepala madrasah yang hadir tampak memberikan dukungan penuh dengan tepuk tangan meriah setiap kali nama siswa dipanggil. Bagi siswa-siswi yang lolos, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga penyemangat untuk terus belajar lebih keras.
Dari informasi yang dihimpun tim humas, mereka yang lolos ini merupakan juara 1,2,3 dari 11 mata pelajaran yang diperlombakan pada OMI tingkat Kota untuk jenjang MI, hingga MA, dan tahapan berikutnya mereka akan memperebutkan juara satu dan berlomba dengan delegasi dari kota lain untuk bisa mewakili Kalimantan Selatan pada OMI Nasional.
Dengan semangat “Dari Banjarbaru untuk Kalsel”, 33 siswa madrasah tersebut kini bersiap menapaki tahap berikutnya. Harapannya, langkah mereka di panggung OMI Provinsi akan berlanjut hingga tingkat nasional, mengukir prestasi yang tak hanya membanggakan madrasah, tetapi juga seluruh masyarakat Banjarbaru. Diy
Pewarta: Mardian
Foto: Nurul
Pewarta: Mardian
Foto: Nurul
